Bekasi – Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Pelita Bangsa setelah sebanyak 31 judul penelitian dari dosen-dosennya dinyatakan lolos pendanaan hibah riset tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Capaian ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak internal kampus. Rektor Universitas Pelita Bangsa, Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., M.M., D.B.A., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas dedikasi dan kerja keras para dosen yang telah mengharumkan nama kampus di kancah nasional.
"Ini bukan hanya prestasi personal, melainkan juga pencapaian institusional yang mencerminkan komitmen Universitas Pelita Bangsa dalam mendorong riset berkualitas dan berdampak bagi masyarakat," ujar Hamzah dalam keterangan resminya, Senin (26/5).
Capaian yang paling menonjol datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang berhasil menyumbang 22 dari 31 judul penelitian. Dekan FEB, Dr. Preatmi Nur Astuti, mengungkapkan bahwa dukungan terhadap riset dosen akan terus diperkuat sebagai bagian dari visi fakultas menjadi pusat unggulan akademik dan inovasi ekonomi digital.
“Ini bukti nyata bahwa dosen FEB tidak hanya aktif di ruang kelas, tetapi juga di garda depan pengembangan ilmu dan solusi atas isu-isu strategis seperti ekonomi hijau, digitalisasi, dan keberlanjutan,” ujarnya.
Adapun daftar lengkap penerima hibah berasal dari tiga fakultas, yaitu:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB): 22 judul
Fakultas Teknik (FT): 7 judul
Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Tarbiyah (FIKT): 2 judul
Penelitian-penelitian yang lolos tahun ini mengangkat isu-isu terkini seperti transformasi digital, green economy, teknologi AI, hingga pemberdayaan UMKM dan perempuan. Beberapa judul yang menonjol antara lain:
Eksplorasi Faktor Penentu Keberhasilan Ekonomi Hijau UMKM (Adibah Yahya)
Deteksi Fraud pada Transaksi Perbankan dengan Ensemble Learning (Agung Nugroho)
Model AR untuk Literasi Keuangan Siswa Sekolah Dasar (Septian Mukhlis)
Transformasi SDM Hijau untuk Ekonomi Sirkular (Yuan Badrianto)
Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Sunita Dasman, A.T., M.M., turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen yang terlibat. Ia berharap pencapaian ini menjadi pemicu semangat untuk terus mengembangkan penelitian yang solutif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Riset yang baik tidak hanya berakhir di jurnal, tapi harus hadir di tengah masyarakat. Kampus memiliki tanggung jawab strategis untuk itu,” tandas Sunita.
Dengan raihan ini, Universitas Pelita Bangsa kembali menegaskan peran aktifnya dalam ekosistem riset nasional. Ke depan, dukungan terhadap budaya riset dan kolaborasi lintas sektor akan terus menjadi prioritas utama universitas.
Tags
Pendidikan