KEDUNGWARINGIN – Menjelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Bekasi, semangat nasionalisme warga Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, meledak dalam aksi spektakuler. Mereka membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1 kilometer, membelah jalan desa bak lautan merah putih.
Aksi ini diinisiasi oleh para pemuda Kampung Rengasbandung Barat Bersatu dan dikerjakan secara gotong royong selama hampir 20 hari. Sebanyak 500 batang bambu dan 4 rol kain digunakan, dengan biaya Rp10 juta yang seluruhnya berasal dari swadaya masyarakat.
Camat Kedungwaringin, Maman Badruzaman (MBZ), mengaku kagum melihat partisipasi warga.
“Bendera Merah Putih membentang hampir satu kilometer, ini membuktikan bahwa di atas semua perbedaan suku, agama, dan golongan, ada satu kepentingan yang menyatukan: Merah Putih, Indonesia,” ujarnya, Rabu (7/8/2025).
MBZ menegaskan, di tengah tren budaya populer seperti pengibaran bendera One Piece yang sempat viral, aksi ini jauh lebih bermakna dalam menumbuhkan kesadaran nasionalisme.
“Maknanya jelas, apapun latar belakang kita, yang utama adalah kepentingan negara,” tambahnya.
Penggagas kegiatan, Akmal (26), menceritakan ide ini lahir dari keinginan membangkitkan rasa cinta tanah air, khususnya di kalangan generasi muda.
“Mulai dari pengambilan bambu, pemotongan kain, sampai pemasangan bendera, semua dilakukan gotong royong oleh sekitar 50 pemuda,” tuturnya.
Kepala Desa Karangsambung, Try Rully Lesmana, menyebut kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan. Tahun lalu panjang bendera hanya 600 meter, kini menjadi lebih dari 1 kilometer. Bahkan, tahun depan direncanakan diperpanjang membentuk huruf U hingga ke gang seberang.