Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 11.30 WIB ketika sekelompok remaja mendatangi Danau Buaran dengan tujuan memancing. Salah satu saksi sekaligus teman korban, Anwar, mengatakan suasana awalnya berjalan normal sebelum berubah menjadi kepanikan.
“Awalnya kami cuma mau mancing. Tapi salah satu teman turun ke danau untuk berenang,” kata Anwar.
Tak lama berselang, korban yang berenang terlihat kesulitan dan diduga mengalami kelelahan di tengah danau. Dua remaja lainnya berusaha menolong, namun nahas, keduanya justru ikut tenggelam. Diduga kuat, ketiga korban tidak memiliki kemampuan berenang yang memadai, sementara kondisi danau cukup dalam dan berbahaya.
Ketiga korban diketahui berinisial A, G, dan D, warga Desa Setiadarma.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan upaya pertolongan dan melaporkannya kepada aparat setempat. Proses pencarian awal dilakukan secara manual oleh warga bersama petugas di lokasi. Dari upaya tersebut, dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Salah seorang warga, Jajat, yang ikut terlibat dalam pencarian, mengaku mendapat informasi tenggelamnya korban saat sedang memancing bersama seorang anggota Polsek Tambun Selatan yang baru saja selesai bertugas.
“Setelah orang tua korban datang dan meminta bantuan, saya bersama Pak Nano, anggota Polsek Tambun Selatan, langsung ke lokasi dan berenang ke tengah danau untuk mencari korban,” ungkap Jajat.
Ia menambahkan, satu korban berhasil ditemukan pada pencarian awal, sebelum proses dilanjutkan secara lebih luas oleh tim gabungan.
Jenazah kedua korban yang ditemukan kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Hingga berita ini diturunkan, satu korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Bekasi, Tim SAR, PMI, relawan, serta unsur kepolisian. Proses pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar danau, dengan memperhatikan keselamatan petugas mengingat kondisi air yang dalam dan arus yang cukup kuat.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar lebih berhati-hati dan tidak berenang di perairan terbuka tanpa pengawasan, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.